Rakornas LDII Tegaskan Netralitas dan Penguatan Organisasi, DPW Sulsel Siap Konsolidasi

Jakarta (22/9/2024) – Rakornas LDII Tegaskan Netralitas dan Penguatan Organisasi, DPW Sulsel Siap Konsolidasi

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diikuti seluruh perwakilan DPW dari 37 provinsi se indonesia, dimana rakornas tersebut berlangsung sejak Jumat (20/9) hingga Minggu (22/9) di Ball Room Minhaajurrosyidin JakTim, dengan sejumlah keputusan penting. Fokus utama yang dihasilkan dari Rakornas ini adalah penguatan kapasitas organisasi dan netralitas LDII dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa LDII harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menjadi organisasi yang relevan dan siap menghadapi tantangan. “Kita ingin memastikan bahwa LDII bukan hanya sekadar organisasi, tetapi sebuah entitas yang terus tumbuh, relevan, dan siap menghadapi berbagai perubahan sosial, politik, dan ekonomi,” tegasnya.

KH Chriswanto juga menyoroti pentingnya stabilitas organisasi agar tidak terganggu oleh pergantian pengurus. Menurutnya, LDII telah merancang sistem yang berkelanjutan untuk memastikan kinerja tetap solid. "Keberlanjutan dan stabilitas organisasi adalah kunci, sehingga pergantian kepengurusan tidak akan memengaruhi jalannya roda organisasi," tambahnya.

Terkait dengan Pilkada Serentak 2024, KH Chriswanto menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan keamanan. Ia menyerukan kepada seluruh warga LDII untuk berpartisipasi aktif, namun tetap menjaga netralitas dan kebersamaan. "Kami mendorong seluruh warga LDII untuk bijak menggunakan hak pilihnya, sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada berlangsung," jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen LDII untuk netralitas dalam Pilkada, KH Chriswanto menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan berpihak kepada calon atau partai manapun. "Netralitas LDII adalah wujud komitmen kami untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Kami percaya bahwa peran serta masyarakat yang aktif namun tetap netral akan menjadi kunci suksesnya Pilkada ini," tutupnya.

Di sisi lain, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya, menambahkan bahwa LDII tetap berkomitmen untuk menjaga jarak dari politik praktis, namun tetap mendukung terciptanya proses demokrasi yang jujur dan adil. “LDII berkomitmen untuk menjaga jarak dari politik praktis, namun tetap mengedepankan peran aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di tengah proses demokrasi yang sedang berlangsung,” ujarnya.

Dody juga menegaskan bahwa LDII terus bermitra dengan pemerintah dalam program-program pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah konkret LDII adalah pengembangan SDM yang profesional dan religius dengan 29 karakter unggul. "LDII telah merumuskan 29 karakter unggul yang akan menjadi pondasi bagi generasi penerus bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ungkap Dody.

Di tingkat Provinsi, DPW LDII Sulawesi Selatan menyambut baik hasil Rakornas ini. H. Asdar Mattiro, ketua DPW LDII Sul-Sel, menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengadakan konsolidasi dengan seluruh DPD di provinsi tersebut. "Kami akan segera bergerak cepat untuk menyosialisasikan hasil Rakornas kepada seluruh DPD di Sulawesi Selatan. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa semua elemen organisasi di Sulsel selaras dalam mengimplementasikan arahan Rakornas, terutama dalam hal penguatan kelembagaan dan netralitas di Pilkada 2024," ungkap H. Asdar.

Dengan langkah-langkah yang telah dirumuskan di Rakornas, LDII berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga persatuan, keamanan, dan stabilitas bangsa, serta suksesnya Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah Indonesia.